BS/PRT Kejam, Sadis (yah you name it lah)
- Sebagai anggota dari 2 milis, dan selalu menerima informasi banyak tentang dunia anak dan kesehatan, membaca postingan yang masuk ke milis tuh lumayan penting.
- Nah,udah beberapa hari ini; mungkin tepatnya udah seminggu ini banyak postingan masuk yang membahas mengenai kekejaman PRT/BS yang katanya terjadi di Indonesia.
- Well, terus terang berita ini udah di bahas beberapa kali dimilis, dan sekarang muncul lagi, dan tentu saja kali ini ibund memutuskan untuk tidak surfing dan penasaran pengen liat videonya. Alhamdullilah kebetulan videonya di muat di youtube, dan di kantor ibund ga bisa buka si youtube ini..
- Tapiiiii bukan berarti ibund ga pernah liat, karena dimasa yang lalu ada kasi linknya dan wholaa ibund bisa liat rekaman video itu.
- Apa reaksi ibund saat melihat, huaaa tentu saja menangis, miris, sakit hati, ga rela, marah banget, pengen ngelindungin anak itu banget, dan membalas perbuatan si BS/PRT yang kejam itu..
- Itu baru reaksi, tapi ada akibat yang lain juga, selama seminggu tuh ibund keinget trus rekaman gambar itu, sampe ada sesi konseling segala sama bosnya ibund, dan ayah geleng-geleng kepala karena belio tau kalo ibund tuh paling ga bisa disuguhkan video yang sadis, karena pasti ibund terpengaruh dan bisa berlarut-larus, ditambah lagi figo juga dirumah kan cuman sama BS dan PRT.
- Akhirnya setelah mereda, ayah coba menenangkan dengan memberikan argumen, kalo itu terjadi ama anak kita, pasti figo ga akan seperti sekarang, alias dia bakal jadi anak yang pemurung trus juga banyak jejak di badannya kalo ada penyiksaan fisik. Akhirnya seiring waktu, ibund bisa melupakan itu.
- Sampe akhirnya seminggu ini, berita tentang kekejaman BS/PRT timbul lagi. Terus terang ibund kali ini ga mau melihat videonya, biarlah diblang "chicken" atau apapun, tapi kalo pada akhirnya bikin ibund ga bisa tidur, nangis sendiri mending ga usah deh. Butuh keberanian besar untuk ngeliat video itu dan setelah melihatnya kita kudu bisa deal with it.
- Kalo ditanya pendapat ibund, apa rasanya ninggalin anak cuma sama PRT dirumah, well jawabannya adalah ga gampang butuh waktu untuk benar-benar ada perasaan let go gitu. Butuh 7 bulan untuk pertama kali ninggalin figo dirumah sama Ani dan Atun (mereka former Bs dan PRT ) lalu sekarang figo sama yati dan nur.
- Alhamdullilah kalo hal itu memang tidak terjadi sama figo, karena ibund tau kalo sampe itu terjadi pasti ibund bakal histerical banget dan sang tersangka pasti akan ibund bawa ke kantor polisi untuk diproses secara hukum.
- So moms temen"nya figo, kadang hal buruk bisa terjadi ke kita, tapi kita harus bisa antisipasi untuk kemungkinan terburuk itu walo sakitnya tak terkira, tapii kita harus yakin dan mengembalikan lagi kepada Yang Kuasa, karena semua hal yang terjadi didunia ini adalah atas KehendakNya..
- Kalo memang ada pilihan lain, mungkin kita akan memilih untuk dititipkan ke keluarga, atau paling ndak ada yang mengawasi, tapi kalo pilihannya juga tidak ada, berarti kita harus belajar untuk menjalaninya dengan legowo dan antisipasi.
- Semoga curhat ibund kali ini bisa berguna buat moms temen"nya figo.
2 comments:
Setiap Ibu pastiiii pengen deket2 anaknya selalu, dan kalau mereka gak bisa dekat karena sesuatu dan lain hal, pastiiiiiii mereka bakal memikirkan cara terbaik, termasuk pengasuh pengganti terbaik buat anaknya. Insya Allah selama ikhtiar udah pol, doa kenceng, anak-anak kita dilindungi dari kejdian semacam itu ya Ibuuuund....amiiiiin
Daripada jadi beban pikiran, mikir anak di rumah aman/nggak, mending berhenti kerja dan jadi ibu rumah tangga.
http://www.mamadisini.co.cc/2009/05/baby-sitter-oh-baby-sitter.html
Post a Comment