- 1095 hari yang lalu Papi berpulang ke rahmatullah
- Masi terekam jelas di ingatan
- Betapa air mata yang keluar
- Dada yang sesak harus menerima kehilangan papi
- Betapa rasa sesal yang membuncah
- Maaf yang tak sempat terucapkan atas segala kesalahan dan kekhilafan diriku sebagai anakmu
- Tak sanggup hati ini harus menerima kehilanganmu secepat ini
- Masi teringat wajah papi ketika menghantar sampai di gerbang asrama haji
- Masi teringat wajah papi yang terlihat terakhir kali sebelum pesawat membawa papi ke tanah suci makkah
- Begitu banyak pertanda hadir sebelum papi pergi
- Lidah terasa kelu karena papi tak tau harus menjelaskannya kepada kami ketika Allah Swt memutar kembali setiap episode hidup umatNya yang akan segera berpulang ke pangkuanNya
- Yang selalu kami dengar adalah keikhlasan hati papi apabila memang harus berpulang ke Rahmatullah saat di tanah suci..
- Betapa besar keinginan papi untuk bisa naik haji
- Betapa besar semangat papi ketika menjalankan ibadah disana membuat papi terlupakan akan kondisi kesehatan papi..
- Wajahmu tak pernah kami lihat kembali
- Pasir di tanah suci makkah telah menjadi peristirahatan papi yang terakhir
- Hanya doa yang bisa kami panjatkan
- Doa kami untuk papi tercinta
- Memohon kemurahan hati Allah Swt untuk mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan papi selama hidup
- Karena manusia tak pernah sempurna dan kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt
- Tak ingin berandai-andai
- Tapi kami yakin papi disana sudah beristirahat dengan tenang
- Tengoklah kami disini yah papi
- Ada 2 cucu papi yang lucu hadir di dunia ini
- Kita pasti akan bertemu kembali papi
- Berkumpul kembali bersama-sama saat di kehidupan nanti
- Jakarta, 17 December 2008
- In Memorian Papi " H. Rustin Ma'aruf"